Hobby memelihara kucing persia, peluang bisnisnya bagus
lho, harga jualnya lumayan tinggi. Daripada hanya sekedar hobby lebih
baik sekalian saja, budidaya kucing persia yuk. Cara ternaknya juga
tidak susah untuk yang hobby kucing persia, tentunya sudah terbiasa
merawat kucing persia kan.
Sifat Kucing Persia
Kucing persia memiliki sifat pemalas,
karenanya butuh kesabaran dan perawatan yang ekstra. Meski suka
bermalas-malasan tapi kucing ini adalah jenis kucing yang lebih pintar
dibanding kucing kampung. Warna bulunya dan bentuk mukanya yang artistik
membuatnya memiliki nilai jual yang bagus.
Mengawinkan Kucing Persia
Mengawinkan atau budidaya kucing
persia ini gampang-gampang susah, terutama sekali bahwa pengalaman
menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak kucing
persia. Tetapi untuk yang masih sekedar menjalani hobby jangan takut,
berikut tips mengawinkan kucing persia. Pertama soal warna bulu kucing,
sangat menentukan anakan yang akan diperoleh.
Jadi Anda harus pilih
betul indukan yang akan dikawinkan. Kalaupun ingin coba-coba kawin
silang dengan ras lain, biasanya dengan kucing anggora. Silangkan persia
betina dengan anggora yang jantan, karena akan lebih mudah proses
perkawinannya. Pilihkan tempat yang bersih, dan satu minggu sebelum
dikawinkan periksakan dulu ke dokter.
Mempersiapkan Kucing untuk Dikawinkan
Cara beternak kucing persia berbeda
dengan hewan lain, karena sifatnya yang pilih-pilih pasangan. Anda harus
perhatikan betul teknik budidaya hewan jenis ini. Pada awal pertemuan
kedua kucing yang akan dikawinkan sebaiknya tidak langsung dimasukkan
dalam satu kandang. Karena kucing-kucing ini juga butuh waktu untuk
mengenali pasangannya secara natural. Tempatkan saja mereka
masing-masing di kandangnya, tapi satukan ruangannya.
Beri waktu mereka
untuk saling melihat dan memperhatikan satu sama lain. Hari berikutnya
dekatkan kandang mereka, hari selanjutnya kalau ada respon positif
tempelkan kandang mereka. Kalau terjadi interaksi diantara mereka
seperti saling menjilat, mencium, atau menempelkan tubuhnya segera buka
kandangnya, biarkan mereka bermain dalam ruangan tersebut. Siapkan
makanan dan minuman yang cukup dan buka pintu ruangan sedikit atau
memberi jalan untuk jantan keluar ruangan, karena pada waktu kucing
kawin, si betina akan sesekali kesakitan, lalu mengusir jantan tapi
mereka akan kawin lagi sampai pembuahannya sempurna.
Perawatan Kucing Persia
Perawatan dan pemeliharaan kucing ras
persia yang paling sulit adalah bagaimana menjaga bulu kucing agar tidak
tertelan, karena kebiasaan kucing yang suka menjilati badannya, padahal
bulu-bulu kucing ini panjang, atau istilahnya hairball atau bola
rambut. Berikan sedikit campuran margarin dalam makanannya untuk
mengeluarkan hairball pada kucing, atau bisa juga membeli pasta khusus
di toko hewan.
Tapi sejatinya kucing ini memiliki cara alami untuk
mengeluarkan hairball yaitu dengan memakan rumput. Tetapi kalau kucing
persia Anda sudah sering batuk-batuk, susah bernafas, juga
muntah-muntah, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk operasi, karena
itu tandanya hairball-nya sudah membesar.
Perhatikan Kandang dan Ruangan Bermainnya
Cara budidaya kucing persia berbeda
dengan hewan lain, karena justru membutuhkan tempat yang bersih dan
nyaman. Kucing-kucing rumahan seperti persia ini tidak suka tempat yang
kotor. Anda harus membersihkan kandangnya setiap hari, selain juga
memberinya makanan dan air yang cukup. Dijaga agar tidak becek, dan
pastikan sirkulasi udaranya bagus. Tempat bermainnya juga sebaiknya
bersih dan jauh dari benda-benda yang bisa mengakibatkan keracunan.
Penting untuk menjaga kelembaban suhu udara sebaiknya jangan lebih dari
24C.
Makanan Kucing Persia
Dalam budidaya kucing persia hal lain
yang harus sangat diperhatikan adalah makanannya, karena ia memiliki
perut yang sensitif. Makanan yang baik untuk ras ini adalah makanan
mentah seperti daging sapi atau daging ayam yang digiling, karena mudah
dicerna dan memiliki kemiripan dengan makanannya di alam bebas, sehingga
tidak mudah muntah.