Bunga Lily merupakan salah satu tanaman hias dengan bunga berwarna putih dan harum. Kecantikan
bunga putihnya sudah mempesona banyak orang. Tidak
sedikit pula yang memanfaatkannya untuk bunga
potong, sebagai menghias ruang.
Bunga Lily merupakan tanaman berdaun lebar dan memanjang,
hampir mirip dengan daun pisang. Di antara dedaunan inilah biasanya muncul
bunga Lily bertangkai bunga panjang.
Bunga Lily mempunyai bentuk seperti sekop berwarna
putih dan berbau harum.
Bunga Lily bisa berfungsi sebagai tanaman hias dan bisa diletakkan
di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain sebagai
penghias ruang, Bunga Lily juga berfungsi sebagai penyerap
polusi udara atau membersihkan udara.
Tips & Cara Perawatan Bunga Lily
Lily Putih (White Calla Lily) |
Bunga Lily menyukai media tanam yang lembab. Bila media
tanamnya kering, pertumbuhannya akan terganggu,
biasanya ia enggan berbunga.
Di sisi lain, si cantik ini juga tidak suka
kelembapan yang berlebihan. Genangan air atau
media tanam yang terlalu basah, dapat membuat
akarnya busuk. Jadi, siram media tanam hanya jika
media tanamnya kering.
Bunga Lily, seperti halnya tanaman lain, dalam merawat bunga lily juga
membutuhkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
Tetapi Anda perlu melindunginya dari sinar
matahari yang terlalu panas. Ada baiknya, letakkan
Lily di area yang teduh, namun masih mendapat
sinar matahari. Jika Anda meletakkannya di dalam
ruangan, rajin-rajinlah mengeluarkannya, paling
tidak tiga hari sekali.
Cara merawat bunga lily seperti dijelaskan diatas tidaklah terlalu sulit. Hanya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Namun itu semua akan sebanding dengan ketika nanti sudah berbunga, dan Anda bisa menikmati bunga lily yang indah ini.
Tips Perawatan Tanaman Hias