
Macam Investasi – Secara harafiah, investasi juga dapat diartikan sebagai kegiatan menyimpan uang dengan tujuan guna memperoleh imbal hasil return dengan tujuan serta jangka waktu tertentu. Besarannya pula sangat tergantung dengan kemampuan modal yang Anda miliki tersebut. Investasi juga bisa diartikan untuk pengorbanan seseorang dalam bentuk penundaan serta pengeluaran dengan tujuan guna memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Dengan kata lain yang lebih simple atau sederhana, investasi adalah cara seseorang untuk mengelola uangnya baik itu dengan dibelikan properti mungkin ditabung atau ditanam ke dalam suatu usaha dengan memiliki tujuan mendapat keuntungan setelah masa atau periode yang ditentukan sebelumnya.
Dalam makna lainnya, investasi merupakan cara mengelola uang yang ditanam ke dalam suatu usaha dengan memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan. Ada 5 hal utama yang mendasari tentang keinginan kita untuk berinvestasi, yaitu :
1. Jika Anda merasa gaji yang Anda miliki hanya serasa numpang lewat saja setiap bulannya berarti Anda juga membayar orang lain lebih. Seharusnya Anda bisa membayar diri sendiri terlebih dahulu. Daripada belanja dan memperkaya orang lain, lebih baik Anda kembangkan uang Anda dengan melakukan investasi pada berbagai jenis produk.
2. Adanya kebutuhan di masa depan ataupun kebutuhan saat ini yang belum juga terpenuhi, dengan melakukan investasi diharapkan akan dapat mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan di masa depan yang akan semakin berkembang dan juga semakin meningkat biayanya. Perlu dilakukan pula perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan pada saat ini.
3. Adanya keinginan untuk mengembangkan ataupun menambah asset
dengan berinvestasi yang baik, gain yang diperoleh dari investasi ini diharapkan bisa menjadi asset.

4. Adanya keinginan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi dengan adanya prediksi bahwa ke depan inflasi tersebut akan terus meningkat, sehingga mereka berinvestasi dengan harapan hasil yang akan diperoleh lebih besar dari investasi pada masa depannya.
5. Alasan lain orang berinvestasi juga dikarenakan ketidakpasatian di masa depan. Sebagai contoh, krisis ekonomi yang membuat orang kehilangan pekerjaan atau mengalami pula penurunan pendapatan.
Resiko pada investasi yang paling jelek adalah penipuan, pengelapan, hingga investasi abal-abal. Ketika investasi sudah terkait kriminal, maka risikonya ialah kehilangan semua dana investasi serta menyadari investasi itu baik akan tetapi juga berisiko, ada baiknya kita memahami produk investasi tersebut.
Jika Anda ingin berinvestasi, disarankan untuk menggunakan uang lebih jangan mengunakan uang pinjaman kecuali kalau Anda itu sudah paham betul mengenai untung dan ruginya Investasi yang Anda ikuti tersebut.

Kemudian ada bermacam investasi. Dalam kehidupan sehari-hari ada beberapa bentuk investasi yang kita ketahui, di antaranya yaitu :
1. Investasi Properti
Investasi property ini bisa berupa penanaman sejumlah uang dalam bentuk property, hal yang paling lazim biasa dilakukan ialah dalam bentuk emas, rumah ataupun tanah.
2. Investasi Ekuitas
Investasi ekuitas ini pada umumnya berhubungan dengan pembelian serta menyimpan saham stok yang terdapat pada suatu pasar modal oleh individu serta dana dalam mengantisipasi dari pendapatan dari deviden dan keuntungan modal sebagaimana nilai saham yang meningkat. Hal tersebut juga kadang kadang juga berkaitan dengan akuisisi saham dengan turut serta dalam suatu perusahaan swasta atau perusahaan baru. Ketika investasi dilakukan pada perusahaan yang baru, hal tersebut disebutnya sebagai investasi modal ventura dan pada umumnya juga dimengerti mempunyai risiko lebih besar dari pada investasi serta situasi-situasi dimana saham tercatat pada bursa yang dilakukan.
3. Investasi Emas
Logam mulia atau emas 99,99% merupakan salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya bisa diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk serta membuat emas yang sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga salah satu alat investasi aman serta menguntungkan.
4. Investasi Tabungan
Investasi tabungan sama artinya dengan menabung serta menyimpan di dalam rekening dengan tabungan dibank, ini bisa dikatakan tidak berinvestasi. diKarenakan bunga deposito pada bank di Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang cukup tinggi, sehingga nilai uang dalam tabungan atau deposito ini tidak akan berarti apa-apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masih lebih baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank bukan berarti tidak memperoleh keuntungan, dikarenakan dibank uang kita aman serta kita bdapat menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.

5. Investasi Asuransi
Asuransi pada dasarnya ialah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial dengan cara menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya atau produk keuangan yang dapat memberikan proteksi financial. Sedangkan investasi menjadi fungsi tambahan sehingga tidak dapat investasi saja tanpa membeli investasi. Asuransi yang bisa dijadikan sarana investasi ialah
- Dwiguna, investasi yang sudah diberi jaminan minimal memberikan keuntungan tertentu. Investasi ini sangat hati-hati sekali dikarenakan sudah diberikan jaminan, sehingga hasilnyapun cenderung lebih rendah.
- Unitlink, investasi ini cenderung lebih agresif sehingga hasilnya akan cenderung lebih tinggi, serta diimbangi dengan resiko naik turun nilainya.
6. Investasi Reksadana
Reksadana akan lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham serta obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang ditawarkannya, investor tinggal memilih saja yang sesuai dengan keinginan dan juga resiko yang siap untuk ditanggungnya.
7. Investasi Saham Obligasi
Obligasi yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih tinggi dari pada deposito. Akan tetapi deposito yang diterbitkan oleh koorporasi juga harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai pula.
8. Investasi Tanah dan Bangunan
Investasi ini digolongkan untuk investasi jangka panjang, dimana harga tanah serta bangunan semakin lama semakin melambung tinggi pula.
Semua investasi tersebut pada dasarnya baik, akan tetapi itu semua tergantung dari keberanian akan resiko yang akan investor terima serta jangka waktunya. Yang paling baik kalau kita punya semuanya memang terlihat rakus, tetapi kita dapat melihat dari fungsi serta kegunaan investasi itu.
Demikian Informasi yang dapat disampaikan mengenai macam investasi, semoga bermanfaat.