Bunga Soka awalnya hanyalah tanaman liar tipe perdu yang biasa ditemui di hutan. Penampilan bunganya dapat memancar seperti kembang api dan biasa hidup di hutan-hutan liar. Di Eropa bunga ini dijuluki dengan nama “flame of the wood” atau api dari hutan. Mungkin karena penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk membawa bunga soka ke rumah dan meliharanya sebagai tanaman hias.
Dengan semakin berkembangnya pengetahuan, jenis soka hibrida saat ini telah bermunculan dengan menghadirkan warna-warna bunga yang lebih beragam dan meriah. Jenis jenis bunga soka terbagi dalam dua macam yaitu soka biasa dan soka hibrida.
Bunga Soka (Ixora Coccinea) |
Yang tergolong soka biasa diantaranya : Ixora Coccinea, Ixora Lutea, Ixora Fulgen, Ixora chinensis, Ixora Granifolia, Ixora Amboinica.
Sedangkan soka hibrida antara lain : Ixora. Mocrothyrsa, Ixora American, Ixora Pitsanuloke dan Soka bangkok.
Tips & Cara Perawatan Bunga Soka
Bunga soka merupakan jenis tanaman hias yang membutuhkan sinar matahari penuh terutama untuk merangsang pembungaan. Tanaman ini sangat cocok ditempatkan di halaman rumah. Cara merawat bunga soka sangat mudah, Anda hanya perlu menjaga agar ranting bunga ini tidak tumbuh liar.
Ciri Ciri Umum
Meskipun jenisnya cukup beragam, secara umum bentuk morfologis tanaman terutama bagian bunganya tidak berbeda jauh yaitu tersusun atas beberapa bunga kecil yang masing-masing memiliki empat petal mahkota dalam satu tangkai mirip payung terbuka. Bunga soka yang masih kuncup mirip jarum sehingga akan terkesan gundukan jarum berwarna merah disaat belum mekar. Warna kelopak bunga ada yang merah, merah muda, ungu , putih dan kuning. Namun di Indonesia jumlah soka berwarna merah lebih banyak dibandingkan lainnya.
Berbeda dengan bentuk bunganya, penampilan batang dan daun bunga soka bisa bermacam macam. Ada yang lebar, ada yang sempit, ada juga yang medium tergantung asalnya. Soka Jawa lebih condong berdaun lebar dengan tandan bunga ramping dan kuntum bunganya berwarna merah.
Tips Perawatan Tanaman Hias